Monday, November 14, 2016

Faktor Penyebab Anak Berkebutuhan Khusus

Ada beberapa faktor penyebab anak menjadi berkebutuhan khusus (ABK), antara lain: 
1. Faktor herediter 
Faktor herediter sering terjadi karena kelebihan kromosom yang diakibatkan oleh kesamaan gen pada pasangan suami istri. Selain itu, usia ibu sewaktu hamil juga sangat berpengaruh terhadap kelahiran anak. Usia ibu hamil di atas 35 tahun memiliki resiko yang cukup tinggi untuk melahirkan anak berkebutuhan khusus. 
2. Faktor infeksi 
Merupakan suatu penyebab adanya berbagai serangan penyakit infeksi yang dapat menyebabkan, baik langsung maupun tidak langsung terjadinya kelainan seperti TORCH (toksoplasma, rubella, cytomegalo virus, herpes), polio, meningitis dan sebagainya. 
3. Faktor keracunan 
Keracunan dapat secara langsung terkena anak, maupun melalui ibu saat kehamilan. Munculnya FAS (Fetal Alcohol Syndrome) adalah keracunan janin yang disebabkan ibu mengonsumsi alkohol berlebihan. Kebiasaan ibu mengkonsumsi obat bebas, tanpa pengawasan dokter merupakan potensi keracunan pada janin. Jenis makanan yang dikonsumsi bayi yang banyak mengandung zat-zat berbahaya merupakan salah satu penyebab. Adanya polusi pada berbagai sarana kehidupan, terutama pencemaran udara dan air juga sebagai faktor penyebab. 
4. Trauma 
Kejadian tidak terduga yang langsung terjadi pada anak, seperti: proses kelahiran yang sulit, sehingga memerlukan pertolongan yang mengandung resiko tinggi dan mengakibatkan kekurangan oksigen pada otak. Bencana alam juga dapat menyababkan anak memiliki kebutuhan khusus, seperti cacat fisik dan gangguan mental. 
5. Kekurangan gizi
Masa tumbuh kembang sangat berpengaruh tarhadap tingkat kecerdasan anak terutama pada 2 tahun pertama kehidupan. Kekurangan gizi dapat terjadi karena ada kelainan metabolisme maupun penyakit parasit pada anak, seperti cacingan. 

Sementara, jika dipandang dari sudut waktu terjadinya kelainan, para ahli membaginya menjadi: 
1. Prenatal 
Terjadinya kelainan anak semasa dalam kandungan atau sebelum proses kelahiran. Misalnya, seorang ibu yang tengah hamil muda keracunan alkohol.
2. Perinatal
Perinatal sering juga disebut natal waktu terjadinya kelainan, saat proses kelahiran, menjelang dan sesaat setelah proses kelahiran.
3. Pascanatal
Terjadinya kelainan setelah anak dilahirkan sampai dengan usia perkembangan selesai (kurang lebih usia 18 tahun).